Amerika Serikat terkenal dengan sistem pendidikan tinggi yang mendunia, menawarkan berbagai pilihan program studi dan universitas berkualitas. Bagi banyak pelajar internasional, termasuk dari Indonesia, berkuliah di Amerika merupakan mimpi yang ingin diraih. Artikel ini bertujuan untuk mengupas lebih dalam sistem pendidikan tinggi di Amerika dan membuka wawasan bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi di sana.
Sistem Pendidikan Amerika
Dalam hal sistem pendidikan tingkat tinggi, Amerika Serikat (AS) menawarkan sebuah keberagaman dan fleksibilitas. Hal ini tercermin dari banyaknya jumlah lembaga perguruan tinggi di AS yang sangat beragam, sehingga calon mahasiswa memiliki opsi program studi yang beragam sesuai dengan ketertarikan mereka.
Melansir dari EducationUSA, ada sekitar 4.000 lembaga perguruan tinggi terakreditasi yang membentuk pendidikan tinggi di AS. Lembaga perguruan tinggi tersebut tidak dikelola secara terpusat. Universitas negeri biasanya dikelola oleh pemerintahan Amerika Serikat, sementara itu universitas swasta biasanya dikelola oleh yayasan swasta. Namun pemberian akreditasi tetap dilakukan oleh badan akreditasi independen sesuai dengan standar nasional atau regional.
Baca juga: 10 Universitas Terbaik di Amerika
Jenis Universitas di Amerika Serikat
Berdasarkan keberagaman dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh sistem pendidikan tinggi di Amerika Serikat, berikut adalah jenis universitas yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa:
1. Perguruan Tinggi Seni Liberal
Perguruan tinggi seni liberal merupakan lembaga pendidikan tingkat sarjana dengan program studi selama empat tahun dan berfokus pada gelar di bidang studi seni liberal, termasuk ilmu sains, ilmu sosial, bahasa, seni, sejarah, filsafat, sastra, dan matematika. Dapat dikatakan bahwa pendidikan seni liberal merupakan pengenalan terhadap ilmu pengetahuan umum.
Mengutip dari U.S. News, The Association of American Colleges and Universities menyatakan bahwa pendidikan seni liberal lebih menekankan kepada pengintegrasian antara pembelajaran akademik dan pengembangan kemampuan, sehingga ketika memasuki dunia pekerjaan, mahasiswa dapat beradaptasi dan memanfaatkan kemampuan yang mereka miliki.
Secara ukuran dan jumlah mahasiswa, perguruan tinggi seni liberal biasanya lebih kecil dan sedikit daripada universitas negeri. Dengan kelas berukuran kecil, interaksi antara dosen dengan mahasiswa menjadi lebih intens. Hal ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kemampuan komunikasi, dan wawasan yang luas.
2. Universitas Riset
Universitas riset merupakan jenis universitas yang mewajibkan para pengajar dan fakultas untuk mendorong mahasiswa melakukan penelitian dan menerbitkan hasil riset. Namun, sering terjadi kesalahpahaman terhadap sistem pendidikan dalam universitas riset.
Kesalahpahaman yang paling umum adalah anggapan bahwa universitas riset selalu menomorsatukan kegiatan penelitian tanpa mempedulikan pembelajaran dalam kelas. Nyatanya, aktivitas riset memang menjadi prioritas utama universitas, akan tetapi kegiatan pembelajaran tetap dilakukan.
Universitas riset cocok untuk kamu yang ingin mendalami suatu bidang dan ingin berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan. Tenaga pengajar atau profesor sudah pasti ahli atau menguasai bidang tersebut, sebab mereka telah mengabdikan hidup mereka kepada bidang ilmu tersebut.
3. Institut Teknologi
Institut teknologi merupakan lembaga perguruan tinggi dengan program pembelajaran selama empat tahun yang secara spesifik fokus mempelajari sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Jurusan yang umumnya tersedia pada institut teknologi antara lain, Teknik, Kimia, atau Arsitektur.
Lembaga perguruan tinggi ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar melalui praktik secara langsung. Jika kamu memiliki ketertarikan spesifik mengenai bagaimana suatu hal bekerja, institut teknologi dapat menjadi pilihan yang sempurna.
Sumber Biaya untuk Mahasiswa Internasional
Biaya kuliah di AS bisa sangat bervariasi, tergantung dengan jenis universitas, program studi, dan lokasinya. Untuk mahasiswa internasional, ada beberapa sumber pendanaan yang dapat digunakan:
1. Beasiswa
Berbagai organisasi dan institusi menawarkan beasiswa berdasarkan prestasi akademik, keterlibatan dalam kegiatan ekstrakurikuler, dan kebutuhan finansial. Beasiswa yang ditawarkan juga beragam, mulai dari beasiswa sebagian (partial scholarship) sampai beasiswa penuh.
Salah satu contoh program beasiswa yang diadakan oleh salah satu lembaga pemerintah Indonesia adalah Beasiswa LPDP. Sementara dari lembaga non-pemerintah, ada program beasiswa yang dikenal dengan Fulbright Scholarships.
Baca lebih lengkap: Jenis Beasiswa yang Tersedia untuk Siswa Internasional
2. Hibah
Pemerintah federal dan negara bagian menawarkan hibah kepada mahasiswa internasional yang memenuhi persyaratan tertentu. Hibah ini diberikan sebagai hadiah dan tidak perlu dikembalikan.
Hal yang perlu menjadi perhatian adalah tidak semua mahasiswa internasional dapat memenuhi syarat. Calon mahasiswa perlu melakukan riset mendalam mengenai sumber pendanaan dan mencari tahu tentang persyaratan dan proses aplikasi untuk setiap jenis bantuan.
Mengejar impian memang tidak mudah, tapi percayalah pengalaman kuliah di Amerika akan membentuk kamu menjadi pribadi yang tangguh dan berwawasan luas. Dengan tekad kuat, kerja keras, dan persiapan matang, gerbang menuju masa depan cemerlang akan terbuka lebar untuk kamu!
Ayo, wujudkan mimpimu bersama @america! Kami siap mendampingi setiap langkahmu menuju kesuksesan di Amerika Serikat.