Saat menentukan untuk melanjutkan studi ke luar negeri, mungkin ada dua hal yang kamu pertimbangkan. Bisa jadi kamu telah memiliki negara impian yang ingin dikunjungi atau kamu memiliki sekolah impian yang menjadikan negara tersebut sebuah tujuan. Kira-kira kamu termasuk yang mana?
Namun, tidak peduli kamu termasuk kriteria yang pertama atau yang kedua, artikel ini akan membantu kamu untuk menentukan sekolah impian kamu.
Ketika akan menentukan universitas tujuan, setidaknya ada beberapa faktor yang menentukan, antara lain: peringkat universitas, pilihan jurusan yang tersedia, biaya kuliah dan biaya hidup, beasiswa yang tersedia, hingga manfaat yang akan didapatkan.
Khusus untuk kamu, kami sudah mengupas beberapa informasi terkait sepuluh universitas terbaik di Amerika. Yuk, langsung aja cek di bawah ini!
10 Universitas Terbaik di Amerika
1. Massachusetts Institute of Technology (MIT)
Massachusetts Institute of Technology (MIT) merupakan salah satu lembaga perguruan tinggi di Cambridge yang dikelola oleh swasta. Misi yang dijalankan oleh MIT adalah memajukan pengetahuan yang berfokus pada bidang sains, teknologi, dan bidang keilmuan lainnya yang dianggap dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Berangkat dari misi tersebut, MIT membuka sekolah dengan jurusan Architecture & Planning, Engineering, Humanities, Arts, and Social Sciences, Management, Science dan satu kampus Computing.
MIT diketahui memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence), adaptasi perubahan iklim, HIV, kanker, dan pengentasan kemiskinan.Selain itu, di masa lalu, peneliti dari MIT juga berkontribusi dalam memicu terobosan ilmiah seperti pengembangan radar dan konsep alam semesta yang terus berkembang.
Jika kamu seseorang yang tertarik dengan ilmu dan teknologi modern, serta memiliki minat yang tinggi terhadap penelitian, MIT dapat kamu pertimbangkan. Proses pendaftaran untuk mahasiswa internasional dapat kamu sima di bawah ini.
2. Harvard University
Sama seperti MIT, Harvard juga terletak di Cambridge. Harvard merupakan salah satu lembaga perguruan tinggi tertua dan bergengsi di Amerika. Harvard memiliki 10 sekolah yang memberikan gelar secara spesifik, seperti Harvard Law School, Harvard Medical School, dan Harvard Business School. Selain itu, Harvard juga memiliki The Radcliffe Institute for Advanced Study yang menyediakan wadah untuk penelitian lintas ilmu.
Berikut adalah program sarjana dan pascasarjana yang tersedia di Harvard:
Undergraduate Program | Graduate Program |
Arts and Humanities Di Harvard, mahasiswa diberikan fleksibilitas untuk menyusun kurikulum sesuai dengan minat dan tujuan akademik masing-masing. Setidaknya ada 49 jurusan yang ditawarkan oleh Harvard. Namun, di luar jurusan tersebut, Harvard mewajibkan mahasiswa sarjana untuk menempuh mata kuliah di delapan kategori umum, antara lain: – Aesthetic and Interpretive Understanding, – Culture and Belief, – Empirical and Mathematical Reasoning, Ethical Reasoning, – Science of Living Systems, – Science of the Physical Universe, – Societies of the World, dan – United States in the World. |
Arts and Humanities – Creative Writing & Literature – Digital Media Design – Dramatic Arts – English – History – Museum Studies Business and Management – Finance – Management Engineering and Technology – Bioengineering & Nanotechnology – Biotechnology – Software Engineering Life Sciences and Medicine – Anthropology & Archaeology – Biology – Industrial-Organizational Psychology – Psychology Natural Sciences – Sustainability Social Sciences and Management – Data Science – Global Development Practice – Government – Information Management System – International Relations – Journalism – Mathematics for Teaching – Religion |
Fleksibilitas yang diberikan oleh Harvard menjadi daya tarik tersendiri. Terutama bagi kamu yang tertarik untuk mengambil gelar sarjana.
3. Stanford University
Stanford University adalah universitas riset swasta bergengsi di California. Universitas ini dikenal untuk keunggulan akademik, riset kelas dunia di berbagai bidang, dan peringkat yang selalu tinggi di antara universitas-universitas terbaik dunia.
Stanford menawarkan beragam program sarjana dan pascasarjana di tujuh sekolah studi: Ilmu Bumi, Teknik, Pendidikan, Humaniora dan Sains, Hukum, Kedokteran, dan Bisnis. Keragaman ini memastikan mahasiswa dapat mengejar minat akademik mereka dalam lingkungan yang mendukung.
Selain akademik, Stanford juga memiliki kehidupan kampus yang dinamis dengan banyak kegiatan ekstrakurikuler. Universitas ini dibanggakan oleh jaringan alumni yang sukses di berbagai bidang seperti teknologi, olahraga, dan astronomi. Alumni ternama seperti pendiri Google dan atlet Tiger Woods merupakan lulusan Stanford.
4. California Institute of Technology
California Institute of Technology atau Caltech adalah universitas riset swasta top di Pasadena, California. Lembaga perguruan ini sudah dikenal dengan fokusnya pada sains dan teknik melalui lingkungan akademik yang kolaboratif dan inovatif.
Caltech menawarkan kurikulum ketat yang berfokus pada sains dan teknologi, dengan enam divisi akademik: Biologi dan Teknik Biologi, Teknik dan Ilmu Terapan, Ilmu Kebumian dan Planetologi, Humaniora dan Ilmu Sosial, Fisika, Matematika dan Astronomi. Riset di Caltech sangat diperhitungkan dengan kontribusi signifikan di berbagai bidang seperti astrofisika dan ilmu material.
Reputasi akademiknya gemilang, selalu terdaftar sebagai universitas terbaik dunia. Alumni Caltech juga sangat berpengaruh seperti pencipta Linux, pendiri Intel, dan penerima Nobel Kimia.
5. University of Pennsylvania
University of Pennsylvania (Penn) adalah universitas riset Ivy League swasta bergengsi di Philadelphia, Pennsylvania. Selain Harvard, Penn juga merupakan salah satu kampus tertua di Amerika Serikat.
Penn menawarkan beragam program sarjana dan pascasarjana di dua belas sekolah, termasuk Wharton School (bisnis), School of Engineering and Applied Science, Perelman School of Medicine, dan College of Arts and Sciences.
Penn dikenal sebagai pusat riset terdepan di bidang seperti kedokteran, teknik, AI, dan ilmu sosial dengan fasilitas riset yang memadai. Penn juga memiliki fokus yang signifikan pada pembelajaran lintas minat, sehingga mereka menawarkan program double degree (gelar ganda).
6. University of California, Berkeley (UCB)
University of California, Berkeley (UCB) merupakan salah satu universitas riset negeri yang berlokasi di Berkeley, California. UCB adalah kampus pertama dari sistem University of California.
UC Berkeley unggul dalam akademik dengan kurikulum komprehensif di 10 fakultas/sekolah. Program hukum, teknik, ilmu komputer, dan humaniora mendapat peringkat terbaik dunia. Meski universitas publik, UC Berkeley memberikan pengalaman setara Ivy League dengan standar akademik tinggi, mahasiswa beragam, dan kampus dinamis.
7. Cornell University
Cornell University merupakan universitas riset swasta berstatus Ivy League yang cukup bergengsi di New York. Sebagai land-granting university, Cornell mendapat dana federal guna mendukung bidang pertanian dan ilmu hayati.
Cornell menawarkan pengalaman akademik beragam melalui 8 fakultas sarjana. Masing-masing memiliki keunggulan dan persyaratan khusus, memungkinkan mahasiswa menyesuaikan pendidikan dengan minat spesifik seperti di Fakultas Pertanian dan Ilmu Hayati, Teknik, atau Hubungan Industrial dan Ketenagakerjaan.
Seperti Ivy League lain, Cornell juga kiblat riset dengan fakultas dan mahasiswa berkolaborasi di penemuan menggemparkan dari teknik hingga ilmu lingkungan. Laboratorium dan pusat riset lengkap menumbuhkan lingkungan inovatif.
8. University of Chicago
University of Chicago (UChicago), sering disingkat U of C atau Chicago Booth untuk sekolah bisnisnya, adalah universitas riset swasta bergengsi di Chicago, Illinois. UChicago mengutamakan kebebasan intelektual dan menumbuhkan lingkungan akademik ketat. Dosen didorong mengejar riset menggemparkan, mahasiswa ditantang berpikir kritis dan kreatif.
Universitasnya dihuni penerima Nobel dan penemuan gempar di berbagai bidang seperti ekonomi, fisika, kedokteran. UChicago menawarkan program sarjana-pascasarjana di fakultas sarjana, 4 divisi riset pascasarjana, 8 sekolah profesional seperti bisnis (Booth), kedokteran (Pritzker), hukum (Law School).
Meski padat akademik, UChicago punya kehidupan kampus dinamis. Kawasan Hyde Park memberi akses budaya, restoran, kafe. 400+ organisasi mahasiswa memberi kesempatan eksplorasi minat dan pengabdian masyarakat.
9. Princeton University
Princeton University adalah universitas riset swasta Ivy League yang terletak di Princeton, New Jersey. Ini adalah institusi perguruan tinggi keempat tertua di Amerika Serikat. Princeton kaya sejarah, dengan kampus cantik bergaya arsitektur Collegiate Gothic.
Princeton menawarkan pendidikan sarjana di bidang humaniora, ilmu sosial, sains alam, dan teknik. Tidak seperti universitas lain yang fokus pascasarjana, Princeton mengutamakan pendidikan sarjana. Ini berarti kelas kecil, lebih banyak interaksi dosen, dan pembelajaran lebih personal.
Princeton memberi fleksibilitas besar kepada mahasiswa dalam merancang jalur akademiknya. “Kurikulum terbuka” mendorong eksplorasi lintas minat sebelum mahasiswa memfokuskan diri di bidang khusus.
10. Yale University
Yale University adalah kampus Ivy League terkemuka di New Haven, Connecticut. Yale juga salah satu kampus tertua di Amerika Serikat. Seperti kampus lainnya, Yale juga memiliki sejarah yang kaya.
Yale menawarkan pendidikan yang menantang mahasiswanya, namun guna membangun masing-masing pribadi. Bidang yang dikenal menantang di Yale, antara lain: humaniora, ilmu sosial, pengetahuan alam, dan teknik.
Yale tekankan pendidikan liberal arts yang membentuk kematangan pola pikir. Mahasiswa didorong menjelajahi banyak bidang sebelum fokus pada satu jurusan nanti. Walaupun prioritas pendidikan sarjana, riset juga jadi tumpuan Yale.
Cara Mendaftar Universitas di Amerika
Jika kamu telah memiliki universitas pilihan, tahap selanjutnya adalah mendaftarkan diri ke universitas terkait.
Pada umumnya, proses pendaftaran mahasiswa lokal dengan mahasiswa internasional tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Keseluruhan prosesnya hampir sama, namun khusus mahasiswa internasional, perlu mencantumkan bukti kemahiran berbahasa Inggris.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tahapan dan persyaratan untuk melakukan pendaftaran universitas di Amerika:
Mengisi dan Mengirim Formulir Pendaftaran
Formulir pendaftaran setiap universitas biasanya bisa didapatkan melalui website resmi mereka. Universitas di Amerika memiliki dua jalur pendaftaran dengan batas waktu pendaftaran yang berbeda, yaitu early action dan regular action.
Early action biasanya dibuka mulai pertengahan Agustus dan ditutup pada 1 November. Sementara regular action dibuka mulai pertengahan Agustus dan ditutup pada 1 Januari.
Dalam hal pengiriman dokumen pendaftaran, kampus di Amerika juga memiliki dua jenis pendaftaran, yaitu common application dan coalition application.
Perbedaan paling mendasar adalah common application harus mengirimkan formulir pendaftaran sebelum dokumen pendukung dikirimkan. Jadi, kampus tidak akan menerima dokumen pendukung jika formulir pendaftaran belum diterima.
Sementara coalition application, secara lengkap calon mahasiswa harus mengirimkan formulir pendaftaran beserta dengan dokumen pendukung yang ada.
Melengkapi Dokumen Pendukung
Dalam proses pendaftaran di universitas Amerika, biasanya perlu melampirkan beberapa dokumen pendukung. Berikut adalah dokumen pendukung yang biasanya diperlukan:
- Skor Standardized Test
Universitas di Amerika biasanya mewajibkan calon mahasiswanya untuk mengikuti standardized test, seperti SAT atau ACT. Saat melakukan pendaftaran calon mahasiswa perlu melampirkan berkas hasil dari standardized test. - Rapor Sekolah dan Transkrip Akademik
Calon mahasiswa biasanya diwajibkan mengirimkan rapor sekolah dan transkrip nilai. Rapor dapat dikirimkan langsung oleh pihak sekolah ke universitas yang dituju, beserta dengan transkrip nilai, surat rekomendasi, dan profil sekolah.
Dalam kasus tertentu, biasanya rapor yang dikirimkan belum termasuk dengan nilai tahun terakhir siswa. Maka dari itu, biasanya sekolah mengirimkan rapor tengah tahun secara terpisah. - Skor Kemahiran Bahasa Inggris
Kemahiran dalam berbahasa Inggris menjadi kunci untuk belajar di Amerika. Maka dari itu, setiap universitas mewajibkan calon mahasiswa untuk mengirimkan hasil tes yang menunjukkan tingkat kemahiran berbahasa Inggris. Biasanya setiap universitas hanya menerima hasil tes yang diterbitkan oleh lembaga tertentu. Informasi tersebut biasanya diberikan melalui website resmi universitas. - Dokumen Tambahan
Dokumen tambahan dalam hal ini adalah dokumen yang dapat membantu pihak universitas mengambil keputusan. Calon mahasiswa dapat mengirimkan dokumen tambahan seperti essay, portfolio, atau sertifikat pencapaian yang sesuai dengan minat mahasiswa.
Baca juga: Panduan Lengkap Mengurus Visa untuk Study Abroad di Amerika Serikat
Memutuskan pilihan universitas yang ingin kamu kunjungi atau melengkapi berkas pendaftaran memang bisa menjadi tantangan tersendiri. kamu bisa hubungi adviser AtAmerica untuk membantu kamu dalam mempersiapkan aplikasi sarjana atau pascasarjana yang sukses secara gratis.
Ayo, wujudkan mimpi kamu bersama @america! Kami siap mendampingi setiap langkahmu menuju kesuksesan di Amerika Serikat.