Pernah mendengar istilah ‘Ivy League’? Bagi kamu yang tertarik untuk melanjutkan studi ke Amerika Serikat, istilah ini sudah tidak asing lagi. Ivy League adalah sekelompok universitas paling bergengsi di AS, yang dikenal karena reputasi akademik, sejarah panjang, dan penerimaan yang sangat kompetitif.
Total ada delapan perguruan tinggi yang termasuk ke dalam Ivy League. Selain unggul dalam bidang akademik, universitas-universitas ini juga memiliki prestasi yang luar biasa dalam bidang olahraga. Jadi tak heran apabila penerimaan mahasiswanya begitu ketat bagi pelamar dari dalam negeri maupun mancanegara.
Penasaran dengan sejarah dan daftar lengkap universitas Ivy League? Di bawah ini @america akan membahas lebih dalam tentang apa itu Ivy League, asal-usul namanya, dan profil singkat dari masing-masing kampus Ivy League. Untuk selengkapnya, yuk, simak artikel ini!
Apa Itu Ivy League?
“Liga Ivy” atau dikenal juga sebagai “Ivies” adalah asosiasi dari delapan universitas prestisius di Amerika Serikat bagian timur laut. Universitas Ivy League terkenal dengan reputasi akademik yang sangat tinggi, selektivitas penerimaan mahasiswa yang ketat, dan sejarahnya.
Baca Juga: Biaya Kuliah di Universitas Harvard untuk Mahasiswa Internasional
Delapan universitas Ivy League sebagian besar merupakan universitas swasta, seperti Harvard, Yale, Princeton, Columbia, Brown, Dartmouth, University of Pennsylvania. Cornell University menjadi kasus khusus karena memiliki beberapa fakultas yang dikelola negara bagian New York dan menerima dana publik.
Mengapa Disebut Universitas Ivy League?
Istilah “Ivy League” awalnya tidak berasal dari kualitas akademik, melainkan dari dunia olahraga kampus. Pada tahun 1954, delapan universitas di wilayah timur laut Amerika Serikat membentuk sebuah konferensi olahraga antar perguruan tinggi bernama “Ivy League”.
Namun, asal usul dari kata “Ivy” berasal dari tradisi abad ke-19 yang dikenal dengan “planting the ivy” yang merupakan sebuah upacara mahasiswa senior untuk menanam tanaman ivy di kampus mereka sebagai simbol pertumbuhan.
Istilah “Ivy League” pertama kali populer berkat seorang jurnalis olahraga bernama Stanley Woodward pada tahun 1933 yang merasa jengkel karena perlu meliput pertandingan universitas Ivy League dibandingkan almamaternya sendiri, Fordham.
Dalam artikelnya, Woodward menggunakan frasa “ivy-colleges” saat meliput musim pertandingan American Football yang merujuk pada Columbia University dan sekolah-sekolah yang termasuk Ivy League saat ini sebagai universitas yang penuh tumbuhan ivy.
Baca Juga: Mengenal Institut Teknologi Massachusetts, Kampus Terbaik di AS
Kompetisi atletik antar universitas sebenarnya sudah berlangsung sejak lama, tapi baru resmi pada tahun 1936. Pada waktu itu, sekolah-sekolah yang kelak menjadi anggota Ivy League berkumpul dan menetapkan standar kompetensi atletik mereka.
Hingga pada tahun 1945 upaya formalisasi ini berujung pada penandatanganan “Ivy Group Agreement” yang menjadi dasar aturan pertandingan olahraga pertandingan di liga Ivy.
Konferensi atletik Ivy League secara resmi didirikan pada tahun 1954, dengan payung kompetisi resmi dimulai pada tahun 1956. Sebagai sebuah konferensi pertandingan, Ivy League berpartisipasi dalam National Collegiate Athletic Association (NCAA) Divisi I atau tingkat kompetisi perguruan tinggi teratas di Amerika Serikat.

Saat ini liga ivy masih berjalan, setiap tahunnya terdapat lebih 8,000 atlet bertanding pada 34 jenis olahraga yang dipertandingkan. Pertandingannya pun disiarkan secara nasional di TV.
Meskipun begitu, makna istilah “Ivy League” sekarang telah berevolusi meluas jauh melampaui kompetisi olahraga. Saat ini, istilah tersebut melambangkan dengan reputasi akademik prestisius kampus-kampus yang ada di dalamnya.
Deretan Universitas Ivy League
Berikut merupakan profil dari universitas Ivy League:
1. Harvard University (Cambridge, Massachusetts)
- Tahun pendirian: 1636
- Alumni terkemuka: Bill Gates, Barack Obama, John F. Kennedy, Agus Harimurti Yudhoyono, Nadiem Makarim, Thomas Lembong, hingga Stella Christie.
Harvard University adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di dunia. Di tahun 2025, QS World University Rankings menempatkan Harvard di urutan ke-5 terbaik di dunia. Sementara itu, Harvard berada pada urutan ke-3 se-Amerika Serikat menurut U.S News & World Report.

Harvard University memiliki 50 program sarjana, 134 program pascasarjana, dan 32 program profesional. Sejumlah program yang paling diminati dari Harvard adalah ilmu sosial, biologi, matematika, dan ilmu komputer dengan tingkat keketatan paling tinggi di AS yaitu sekitar 3%.
2. Princeton University (Princeton, New Jersey)
- Tahun pendirian: 1746
- Alumni terkemuka: Jeff Bezos, Richard Feynman, Alan Turing, F. Scott Fitzgerald, Malcolm Forbes, Ted Cruz, hingga Woodrow Wilson.
Princeton University dahulunya bernama College of New Jersey yang kemudian berganti nama menjadi Princeton pada tahun 1896. Universitas ini awalnya berafiliasi dengan Calvinist Presbyterians, tapi saat ini tidak berafiliasi dengan sekte manapun.
QS World University Ranking tahun 2025 menempatkan Princeton University pada posisi ke-25 universitas terbaik sedunia. Dalam ranking nasional dari U.S News & World Report, Princeton University selalu konsisten menempati urutan ke-1 dalam empat tahun terakhir ini.

Princeton University diakui sebagai salah satu universitas riset terbaik di dunia. Dengan area riset utama di bidang teknik & ilmu terapan, humaniora, ilmu pengetahuan alam, dan ilmu sosial. Didukung juga dengan fasilitas dan laboratorium canggih, termasuk Princeton Plasma Physics Laboratory dan Geophysical Fluid Dynamics Laboratory.
Baca Juga: Perbandingan Biaya Kuliah di Universitas Negeri vs Swasta di Amerika
3. University of Pennsylvania (Philadelphia, Pennsylvania)
- Tahun pendirian: 1740
- Alumni terkemuka: Elon Musk, Noam Chomsky, John Legend, Warren Buffett, Donald Trump, Sundar Pichai, Boediono,
University of Pennsylvania atau nama pendeknya, Upenn, adalah universitas swasta yang dulunya bernama Academy of Philadelphia. Universitas yang terletak di Philadelphia Barat ini terkenal karena program studi bisnisnya yang begitu bergengsi (The Wharton School), yang pernah melahirkan salah satu investor terbaik masa kini, Warren Buffett.

Upenn memiliki tingkat penerimaan begitu kompetitif yakni sebesar 4.9% untuk angkatan 2029. Dalam pemeringkatan universitas terbaik tahun 2025, QS World University Ranking menempatkan Upenn pada posisi ke-15 dan urutan ke-6 se-Amerika Serikat menurut U.S. News & World Report.
4. Yale University (New Haven, Connecticut)
- Tahun pendirian: 1701
- Alumni terkemuka: Hillary Clinton, Meryl Streep, Bill Clinton, George H. W. Bush, David Duchovny, Lupita Nyong’o, Edward Norton, hingga Mochtar Kusumaatmadja.
Yale University terdiri dari 15 sekolah, yaitu: Yale College untuk sarjana, Graduate School, serta sekolah hukum, medis, arsitektur, seni, dan lain sebagainya. Universitas bergengsi ini menggabungkan tradisi akademik klasik dengan inovasi riset mutakhir.
Yale University memiliki salah satu program studi ilmu sosial terbaik. Ini karena Yale telah menjadi pusat studi ilmu sosial sejak abad ke-19, khususnya dalam bidang politik, ekonomi, dan sosiologi.

QS World University Ranking menobatkan Yale University sebagai universitas terbaik se-dunia ke-23 pada tahun 2025, sedangkan pada lanskap nasional, Yale University berada pada peringkat ke-5 menurut U.S News & World Report.
5. Cornell University (Ithaca, New York)
- Tahun pendirian: 1865
- Alumni terkemuka: Bill Nye, Ruth Bader, Janet Reno, David Duffield, Huey Lewis, Chris Gibson, Patrick Walujo, Anderson Sumarli, hingga Umar Kayam.
Cornell University menjadi salah satu perguruan paling tinggi paling unik di Ivy League. Jika rata-rata universitas Ivy League merupakan sekolah swasta, Cornell University memiliki kombinasi antara sekolah publik dan swasta, karena sejumlah fakultas di Cornell dibiayai dan dikelola oleh negara bagian New York.
Cornell University memiliki program studi yang cukup beragam. Sejumlah program studi yang populer diantaranya ilmu komputer, teknik, bisnis, administrasi perhotelan, arsitektur, biologi, dan ekonomi.

Di tahun 2025, Cornell University mendapatkan peringkat ke-16 untuk predikat universitas terbaik se-dunia dari QS World University Rankings. Sementara itu, U.S News & World Report memberikan peringkat ke-11 universitas terbaik di Amerika Serikat.
6. Columbia University (New York City, New York)
- Tahun pendirian: 1754
- Alumni terkemuka: Barack Obama, Theodore Roosevelt, Franklin D. Roosevelt, Dwight D. Eisenhower, Enrico Fermi, Azyumardi Azra, Cinta Laura Kiehl, hingga Tasya Kamila.
Columbia University dulu bernama King’s College. Dari dahulu terkenal sebagai universitas prestisius yang memimpin pada bidang hukum, kedokteran, pendidikan, teknik sipil, bisnis, dan kemanusiaan.
Karena letaknya strategis berada di kota New York, banyak aktor dan aktris terkenal yang pernah menempuh studi di Columbia University, seperti: Julia Stiles, Maggie Gyllenhaal, James Franco, George Segal, dan lain sebagianya.

Columbia University berada di peringkat 34 universitas terbaik se-dunia menurut QS World University Rankings. Sementara itu, Columbia University berada pada peringkat ke-13 nasional terbaik menurut U.S. News & World Report.
7. Brown University (Providence, Rhode Island)
- Tahun pendirian: 1764
- Alumni terkemuka: Emma Watson, Julie Bowen, John Krasinski, Joseph Jacobson, Ted Turner, Nadiem Makarim, hingga John Sculley.
Brown University awalnya bernama College in the English Colony of Rhode Island and Providence Plantations dan merupakan perguruan tinggi yang telah memiliki program studi matematika terapan tertua di Amerika Serikat.
Brown University menawarkan lebih dari 80 bidang studi yang bisa diambil. Sejumlah jurusan yang populer biasanya ekonomi, biologi, ilmu komputer, ilmu politik, sejarah, teknik, hingga studi lingkungan.

Dalam QS University World Ranking, Brown University berada pada peringkat ke-79 terbaik se-dunia. Sementara itu, menjadi peringkat 13 terbaik secara nasional menurut U.S. News & World Report.
8. Dartmouth College (Hanover, New Hampshire)
- Tahun pendirian: 1769
- Alumni terkemuka: Laura Ingraham, Mindy Kaling, David Harbour, David Benioff, Connie Britton, Shondar Rhimes, Sarah Wayne Callies, Aisha Tyler, hingga Laura Ingraham.
Dartmouth College terletak di sebuah kota kecil bernama Hanover di wilayah Upper Valley yang indah. Kampusnya dikenal memiliki suasana New England yang klasik yang dikelilingi dengan alam yang asri.
Kampus ini memiliki sistem kalender akademik “D-Plan” yang merupakan sistem pembelajaran berbasis kuartal yang fleksibel. Ini berbeda dengan banyak universitas yang menggunakan sistem dua semester (musim gugur dan musim semi), Dartmouth membaginya menjadi empat kuartal yang setiap kuartalnya berlangsung sekitar 10 minggu.
Lebih lanjut, sistem D-Plan memungkinkan mahasiswa dapat memilih kapan mereka akan mengikuti perkuliahan (“on-term”) dan kapan mereka akan mengambil cuti dari kelas (“off-term”).

Dartmouth College berada pada urutan ke-247 universitas terbaik pada tahun 2025 dari QS World University Ranking, sedangkan U.S. News News & World Report menempatkan Dartmouth pada urutan ke-12 terbaik se-Amerika Serikat.
Dengan demikian, berbagai kampus di atas berkompetisi dalam bidang olahraga di liga Ivy setiap tahunnya. Selain dikenal dengan reputasi akademik yang unggul dan prestasi olahraga yang gemilang, universitas-universitas di atas juga memiliki selektivitas yang tinggi, menjadikannya begitu kompetitif untuk para pelamar.
Penasaran dengan Ivy League atau universitas di Amerika Serikat? Buat janji temu gratis dengan penasihat kami di EducationUSA. Kami siap menjawab semua pertanyaanmu dan bahkan membantu dalam persiapan aplikasi kuliahmu.