Dalam beberapa tahun terakhir, Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan telah berkembang dengan pesat dan kini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita.
Tanpa disadari, hampir setiap hari berinteraksi dengan teknologi AI melalui berbagai perangkat dan aplikasi.
Nah, pada pembahasan kali ini, kami akan mengulik apa itu AI dan menunjukkan beberapa contoh nyata bagaimana teknologi ini telah terintegrasi dalam rutinitas harian kita.
Apa Itu AI (Artificial Intelligence)?
AI atau Kecerdasan Buatan adalah cabang ilmu komputer yang berfokus pada pembuatan mesin yang dapat meniru kemampuan kognitif manusia. AI bekerja dengan menganalisis data, mempelajari pola, belajar dari pengalaman, dan membuat keputusan untuk menyelesaikan masalah tertentu.
Secara umum, AI dapat dibagi menjadi dua kategori:
- AI Lemah (Weak AI)
Dirancang untuk tugas spesifik, seperti pengenalan wajah atau asisten virtual. Contohnya yang ditemukan sehari-hari adalah Siri, Alexa, atau Google Assistant.
- AI Kuat (Strong AI)
Memiliki kemampuan kognitif seperti manusia, dapat berpikir, memahami, dan menyelesaikan masalah kompleks. Namun, di lapangannya jenis AI Kuat masih dalam tahap pengembangan.
Machine Learning (ML) dan Deep Learning (DL) adalah dua pendekatan populer dalam pengembangan AI.
ML memungkinkan sistem untuk belajar dari data tanpa diprogram secara eksplisit, sementara DL menggunakan jaringan neural untuk meniru cara kerja otak manusia dalam memproses informasi.
Baca juga: Mengenal Institut Teknologi Massachusetts, Kampus Terbaik di AS
Contoh Teknologi AI dalam Kehidupan Sehari-Hari
1. Asisten Virtual
Asisten virtual seperti Siri (Apple), Google Assistant, Alexa (Amazon), dirancang menggunakan teknologi AI untuk memahami perintah kita dan memberikan respons yang sesuai.
Mereka dapat membantu kita melakukan tugas mudah, seperti mengatur pengingat, menjawab pertanyaan, memberi petunjuk arah, atau bahkan mengontrol smart home device.
2. Media Sosial dan Rekomendasi Konten
Platform seperti Instagram,, YouTube, dan Netflix, sekarang menggunakan algoritma AI untuk menganalisis preferensi user dan merekomendasikan konten yang mungkin diminati.
Ini adalah alasan mengapa feeds media sosial atau rekomendasi film setiap orang berbeda-beda, karena AI menyesuaikan hasil dengan pola konsumsi konten mereka sebelumnya.
3. Pengenalan Wajah dan Biometrik
Fitur Face ID pada iPhone, Smart Lock pada perangkat Android, atau fitur tag otomatis pada Facebook menggunakan AI untuk mengenali wajah. Selain itu, bank dan institusi finansial juga sering menggunakan teknologi biometrik berbasis AI untuk verifikasi identitas.

4. Aplikasi Transportasi
Grab, Gojek, dan Uber menggunakan AI untuk menghitung estimasi harga, waktu kedatangan, dan rute tercepat. Algoritma AI mereka juga digunakan untuk mencocokkan penumpang dengan pengemudi terdekat dan paling sesuai.
5. Terjemahan Bahasa
Google Translate dan aplikasi terjemahan lainnya menggunakan AI untuk memahami dan menerjemahkan bahasa dengan akurasi yang semakin baik. Fitur Neural Machine Translation bahkan dapat menerjemahkan nuansa bahasa dan konteks yang kompleks.
6. Pendidikan Online
Platform pembelajaran seperti Ruangguru, Zenius, atau Coursera menggunakan AI untuk menyesuaikan materi pembelajaran dengan kemampuan dan gaya belajar siswa. AI juga membantu mengidentifikasi area di mana siswa membutuhkan bantuan tambahan.
7. Smart Home
Perangkat smart home seperti lampu, AC, kulkas, atau vacuum cleaner yang terhubung dengan Internet of Things (IoT) menggunakan AI untuk mempelajari kebiasaan penghuni dan menyesuaikan setelan secara otomatis untuk kenyamanan dan efisiensi energi.

8. Perawatan Kesehatan
Aplikasi kesehatan di smartphone dapat melacak aktivitas fisik, pola tidur, atau detak jantung, kemudian memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi. Beberapa aplikasi medis bahkan menggunakan AI untuk mendeteksi tanda-tanda awal penyakit dari foto atau data kesehatan.
9. Filter Spam dan Keamanan Siber
Layanan email seperti Gmail menggunakan AI untuk memfilter email spam dan phishing. Bank juga menggunakan AI untuk mendeteksi transaksi yang mencurigakan dan mencegah penipuan.
10. Fotografi Smartphone
Kamera smartphone modern menggunakan AI untuk meningkatkan kualitas foto, seperti mode potret yang memisahkan subjek dari latar belakang, mode malam untuk foto di kondisi cahaya rendah, atau fitur beautify untuk meningkatkan hasil selfie.
Saat ini, AI telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi. Meskipun masih ada kekhawatiran tentang privasi dan dampak sosial, tidak dapat dipungkiri bahwa AI telah membawa banyak manfaat dalam hal efisiensi, kenyamanan, dan aksesibilitas.
Seiring dengan perkembangan teknologi, integrasi AI dalam kehidupan sehari-hari akan semakin meluas. Memahami bagaimana AI bekerja dan bagaimana teknologi ini memengaruhi kehidupan kita adalah langkah penting untuk memanfaatkannya secara bijak dan bertanggung jawab.
Kita berada di era di mana batasan antara teknologi dan kehidupan manusia semakin tipis. Dengan memahami dan mengadopsi teknologi AI dengan bijak, kita dapat memanfaatkan potensinya untuk meningkatkan kualitas hidup sambil tetap menjaga nilai-nilai kemanusiaan kita.
Belajar AI Bersama @america
Kamu ingin menjadi ahli AI? Yuk, belajar bersama di @america Academy!
Bersama @america kamu dapat mempelajari beberapa keahlian dalam menggunakan AI. Dengan mempelajari keahlian ini, kamu dapat menjalani kehidupan sehari-hari yang lebih efisien tanpa takut tergantikan oleh teknologi ini.
Pantau sesi belajar AI bersama @america di sini! Atau daftarkan diri kamu untuk mendapatkan updates untuk event selanjutnya!