Bagi kamu, para pecinta alam, yang sudah memiliki rencana perjalanan ke Amerika Serikat, sudahkah kamu menjelajahi wisata alam yang paling populer di AS?
Amerika Serikat memiliki banyak taman nasional yang menunjukkan pemkamungan memukau dan fenomena alam yang menarik. Pengunjung diberikan kesempatan untuk mengeksplor ekosistem unik secara langsung.
Mungkin ini dapat menjadi inspirasi untuk perjalanan kamu, berikut 10 taman nasional terpopuler di Amerika Serikat.
1. Taman Nasional Yellowstone
Berdasarkan The U.S. National Archives and Records Administration, didirikan pada tahun 1872, Yellowstone adalah taman nasional pertama di dunia dan mencakup wilayah di Wyoming, Montana, serta Idaho.

Taman ini terkenal dengan lebih dari 10.000 fitur geotermal, termasuk geyser Old Faithful yang terkenal. Di bawah permukaannya terdapat supervolcano, yang tidak hanya membentuk pemkamungan geotermal yang dramatis tetapi juga memberikan wawasan penting tentang aktivitas vulkanik.
Perlu kamu ketahui, musim terbaik untuk mengunjungi Yellowstone adalah akhir musim semi hingga awal musim gugur (Mei-September) ketika semua jalan dapat diakses.
2. Taman Nasional Yosemite
Terletak di pegunungan Sierra Nevada, California, Yosemite terkenal dengan tebing granit yang menjulang, seperti El Capitan yang menjadi tujuan para pendaki kelas dunia dan Half Dome, serta air terjun yang megah.

Pohon raksasa sequoia kuno juga hidup di dekat pintu masuk selatan Yosemite, beberapa di antaranya berusia lebih dari 2.000 tahun. Jika kamu mencari spot foto yang indah, kunjungilah area hutan yang bernama Bachelor and Three Graces. Area ini merupakan spot foto yang cukup populer.
Di Yosemite, pengunjung juga dapat belajar tentang sejarah budaya suku Ahwahnechee, suku yang sempat menjadi penduduk kawasan ini selama ribuan tahun, di Yosemite Museum dan Indian Cultural Village.
3. Taman Nasional Grand Canyon
Terletak di Arizona, Grand Canyon terbentuk karena dilalui oleh Sungai Colorado selama jutaan tahun. Lapisan batu yang yang terlihat jelas di dinding lembah seperti menceritakan perjalanan geologis bumi selama milyaran tahun.

Grand Canyon terbagi menjadi North Rim dan South Rim. South Rim terbuka sepanjang tahun dan menawarkan lebih banyak fasilitas, sementara North Rim hanya terbuka dari pertengahan Mei hingga pertengahan Oktober karena kondisi salju.
Nah, terdapat beberapa aktivitas yang dapat dilakukan di Grand Canyon, seperti mendaki, rafting di sungai, dan bersepeda.
4. Taman Nasional Glacier
Terletak di Montana, Glacier National Park menyuguhkan pemkamungan pegunungan yang kasar dan lembah-lembah yang terbentuk oleh glasial kuno. Dahulu terdapat 150 gletser di kawasan Glacier National Park, namun akibat perubahan iklim, kini hanya terdapat kurang dari 30 gletser yang tersisa.

Selain pemkamungannya yang memukau, Glacier juga dianggap seperti laboratorium hidup untuk mempelajari pergeseran lingkungan karena taman ini selalu berkembang bersamaan dengan satwa liarnya.

Fakta menariknya taman ini tumpang tindih dengan tanah ancestral dari beberapa suku termasuk Blackfeet dan Kootenai. Masyarakat asli ini memiliki hubungan yang mendalam dengan alam dan masih menggunakan taman untuk praktik budaya tradisional.
5. Taman Nasional Rocky Mountain
Terletak di Colorado, Rocky Mountain National Park menawarkan puncak-puncak yang menjulang dan ekosistem yang beragam, mulai dari hutan lebat hingga tundra alpine.

Dengan lebih dari 60 puncak yang melebihi 12.000 kaki, pengunjung disarankan untuk menyesuaikan diri secara perlahan terhadap ketinggian sebelum melakukan hiking yang lebih menantang.
Untuk mengatasi kepadatan pengunjung dan melindungi ekosistem, taman ini menerapkan sistem reservasi timed entry selama bulan-bulan padat, menjadikannya contoh pengelolaan pariwisata berkelanjutan.
Jadi, jika kamu tertarik berkunjung ke Rocky Mountain pastikan melakukan reservasi terlebih dahulu.
6. Taman Nasional Zion
Zion di Utah dikenal dengan lembah-lembah sempit dan tebing batu pasir yang menjulang. Pemkamungan lembah dan gurun dengan berbagai paduan warna tidak hanya menawarkan pengalaman visual yang luar biasa tetapi juga memberikan wawasan menarik tentang kekuatan erosi air dan proses pembentukan batu sedimen.

Zion juga menyediakan jalur pendakian yang cukup populer, The Narrows dan Angels Landing. The Narrows merupakan jalur daki yang menyusuri lembah sempit Sungai Virgin, sementara Angels Landing merupakan pendakian menantang dengan rantai pegangan menuju pemkamungan spektakuler.
Untuk mengurangi kemacetan dan polusi, Zion mengoperasikan sistem shuttle bus wajib di Zion Canyon selama musim ramai, menjadikannya pelopor dalam transportasi berkelanjutan di taman nasional.
7. Taman Nasional Great Smoky Mountains
Menyusuri perbatasan antara North Carolina dan Tennessee, Great Smoky Mountains terkenal dengan pegunungan yang selalu diselimuti kabut alami sehingga dinamakan “smoky”.

Dikenal sebagai salah satu taman dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa dengan lebih dari 19.000 spesies yang terdokumentasi, taman ini menawarkan pemkamungan langka ke dalam kekayaan biologi dan warisan budaya para pemukim awal Appalachia.
Taman dengan tanpa biaya masuk, Great Smoky Mountains memiliki 12 juta pengunjung setiap tahun. Wilayahnya yang cukup dekat dengan perkotaan, memudahkan kamu jika ingin mengunjungi taman nasional ini.
8. Taman Nasional Acadia
Terletak di Pulau Mount Desert, Maine, Acadia National Park dikenal dengan garis pantai yang kasar dan perbukitan berhutan, yang menggabungkan suasana maritim dengan pegunungan.

Sebagai taman nasional pertama yang didirikan di sebelah timur Sungai Mississippi, Acadia menjadi favorit para penikmat matahari terbit di puncak Cadillac Mountain. Untuk kamu yang senang mencari momen matahari terbit, mungkin Acadia National Park dapat menjadi inspirasi atau bucket list kamu.
Untuk mengelola lonjakan popularitas, Acadia telah menerapkan sistem reservasi bagi pengunjung yang ingin mengakses Cadillac Summit Road selama bulan-bulan padat. Jadi, pastikan kamu melakukan reservasi sebelum mengunjungi taman nasional ini.
9. Taman Nasional Death Valley
Berbatasan antara California timur dan Nevada, Death Valley merupakan salah satu tempat terpanas dan terkering. Meski memiliki iklim yang ekstrim, taman ini menjadi rumah bagi flora dan fauna yang telah beradaptasi khusus untuk bertahan hidup dalam kondisi ini.

Death Valley memegang rekor suhu tertinggi yang pernah dicatat di Bumi yaitu 56,7°C pada 10 Juli 1913 di Furnace Creek. Suhu tanah dapat mencapai 94°C di musim panas.
Setelah hujan musim dingin yang jarang terjadi tetapi signifikan, Death Valley dapat mengalami “superbloom” spektakuler di musim semi, menutupi gurun dengan warna bunga liar.
10. Taman Nasional Everglades
Terletak di Florida, Everglades National Park adalah bentangan alam unik yang didominasi oleh aliran lembut rerumputan, lahan basah, dan hutan bakau. Habitat yang beragam mendukung spesies seperti buaya Amerika dan manatee, menciptakan persimpangan menarik antara studi ekologi dan keindahan alam.

Everglades adalah satu-satunya taman nasional yang ditunjuk sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Cagar Biosfer Internasional, dan Lahan Basah Penting Internasional.
Taman ini adalah bagian dari proyek restorasi Everglades senilai miliaran dolar, salah satu upaya pemulihan lingkungan terbesar dalam sejarah, bertujuan untuk memperbaiki aliran air yang telah terganggu oleh pembangunan.
Itulah 10 fenomena alam memukau yang menjadikan mereka taman nasional terpopuler di Amerika Serikat hingga saat ini.
Jika kamu berhasil mengunjungi salah satu dari taman nasional tersebut, tetaplah jaga kelestarian alamnya, sebab mereka merupakan tempat perlindungan penting untuk keajaiban alam Amerika dan laboratorium hidup untuk penelitian ilmiah, memastikan warisan kaya tersebut terjaga untuk generasi mendatang.